Selasa, 19 April 2011

BERTAHAN DALAM PENCOBAAN

Bacaan : Yakobus 1 : 12 – 18

Kata pencobaan tentunyasudah tidak asing lagi di telinga kita. Atau mungkin di antara kita saat ini ada yang sedang terbeban karena mengalami suatu pencobaan. Namun apakah arti sebenarnya dari kata pencobaan itu sendiri? Kata pencobaan merupakan kata kerja yang mempunyai arti menguji sesuatu atau mencoba. Kata pencobaan itu sendiri mempunyai arti yang baik dan juga arti yang jahat. Arti yang baik yaitu menguji atau memperbaiki sifat seseorang, sedangkan arti yang jahat adalah untuk menunjukkan kelemahan seseorang atau menjebak seseorang untuk berbuat jahat. Dalam Perjanjian Baru kata pencobaan mempuyai arti yang kurang menyenangkan bagi kehidupan manusia, pencobaan lebih baik dihindarkan dari kehidupan manusia (Matius 6 : 13).

Selasa, 12 April 2011

PANTANG MENYERAH

Ada banyak kisah di dalam Alkitab tentang orang-orang yang memiliki keterbatasan, tetapi tetap berjuang. Di dalam perjuangan itu Tuhan menolong mereka. Merekapun selalu bergantung kepada Tuhan. Tokoh-tokoh tersebut antara lain:

1. YOSUA
Nama “Yosua” berarti Tuhan menyelamatkan. Ayahnya bernamaNun, dari suku Efraim. Ketika bangsa Israel bersiap-siap memasuki tanah Kanaan, Yosua bersama sebelas orang lainnya diutus oleh Musa mengintai negeri itu. Sepuluh pengintai pulang membawa kabar yang membuat orang Israel gentar. Mereka berkata bahwa dibandingkan dengan orang Kanaan, orang Israel itu kecil seperti belalang. Yosua dan Kaleb mengajak bangsa Israel untuk tidak menyerah walaupun mereka memiliki banyak keterbatasan. Mereka harus yakin Tuhan memampukan bangsa Israel.

Senin, 11 April 2011

APAKAH KITA SUDAH BERUNTUNG DAN MERDEKA?

Ada sebuah ilustrasi, diceritakan karena rasa sayangnya kepada istrinya yang sedang ngidam, pulang kantor Joni mampir ke pasar untuk membelikan mangga pesanan istrinya pada seorang penjual mangga langganannya sejak lama.
Joni : “Ini mangga jenis apa, Cak?
Penjual: “Oh, itu arum manis Dik. Besar-besar, murah lagi.”
Joni : “Manis gak, Cak?”
Penjual: “Ditanggung manis Dik, kalau ndak manis uang kembali, dicoba dulu tak iya...”
Setelah mencicipi dan ternyata manis, Joni membeli dua kilo dan dibawa pulang.