Bacaan : Matius 8 : 15 – 17, 9 : 1 – 8
Dalam Alkitab diceritakan bahwa di Kapernaum ada seorang perwira yang menemui Yesus karena hambanya sakit lumpuh. Yesus menyatakan kesediaanNya dan berkata, “Aku akan datang menyembuhkannya.” Namun, perwira itu merasa tidak layak menerima Yesus di rumahnya. Ia hanya berkata bahwa jika Yesus mau mengucapkan sepatah kata, pasti hambanya akan sembuh. Perwira itu sungguh percaya pada kuasa Yesus yang mampu menyembuhkan.
Di Kapernaum Yesus juga menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus yang sakit demam. Dengan cara memegang tangannya, Yesus menyembuhkannya. Setelah sembuh, ibu mertua Simon Petrus bangun dan melayani Yesus.
Di tempat ini juga Yesus menyembuhkan orang lumpuh. Pertama sekali yang dilakukan Yesus bukanlah menyembuhkan penyakitnya, melainkan mengampuni dosa orang lumpuh itu. Menurut kepercayaan orang Yahudi, penyakit lumpuh orang ini disebabkan oleh dosanya. Yesus tahu bahwa hal terpenting yang dibutuhkan orang tersebut bukanlah kesembuhan jasmani, melainkan pemulihan hubungannya dengan Tuhan yang terhalangi oleh dosa. Barulah Yesus menyembuhkan sakit lumpuhnya.
Memang, tidak semua penyakit disebabkan oleh dosa tertentu atau oleh kuasa gelap. Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh kecerobohan manusia. Misalnya, makan tidak teratur dapat menyebabkan sakit lambung, dan sebagainya.
Dari tiga cerita penyembuhan di atas, kita dapat belajar beberapa hal mengenai kuasa Yesus, yaitu:
1. Yesus berkuasa menyembuhkan dengan berbagai cara: degan kata-kata, dengan menjamah, dan dengan mengampuni dosa.
2. Yesus berkuasa atas segala penyakit. Kita dapat memohon dalam doa agar Tuhan menyembuhkan penyakit kita. Kesembuhan itu bukan tergantung pada keinginan kita, melainkan pada kehendak Allah.
3. Cerita tentang penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus memang terjadi pada masa lalu, tspi pada masa kini pun Ia tetap berkuasa menyembuhkan. Walaupun pada masa kini kita tidak bertemu langsung dengan Dia, Tuhan Yesus tetap berkuasa menyembuhkan kita. Ada banyak cara yang Ia gunakan, Tuhan dapat bekerja melalui dokter dan perawat, obat-obatan, gaya hidup yang sehat dan bersih, dan sebagainya. Tuhan dapat melakukan mujizat pada masa kini untuk menyembuhkan kita.
4. Yesus berkuasa menyembuhkan siapa saja tanpa membedakan golongan, suku, agama, warna kulit, dan sebagainya.
Tuhan memberkati….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar