Gadara atau Gerasa adalah kota yang terletak 12 km di sebelah selatan danau Galilea. Kedatangan Yesus di daerah Gadara disambut oleh dua orang yang kerasukan setan, yang datang dari kuburan. Perilaku kedua orang itu sangat menakutkan. Mereka sering membahayakan orang lain karena mereka tidak dapat menguasai dirinya. Mereka juga berteriak-teriak menghujat Tuhan. Begitu hebatnya setan menguasai mereka sehingga rantai yang diikatkan pada tubuhnya dapat diputus dengan mudah.
Ketika melihat Yesus, setan-setan yang ada di dalam orang itu menyapa Yesus dengan sebutan “Anak Allah”. Sebelum Yesus bertindak, para setan itu meminta agar Yesus memindahkan mereka dari tubuh kedua orang itu ke dalam tubuh kawanan babi yang berada tak jauh dari tempat itu. Mereka tahu bahwa kuasa Yesus lebih besar dari kuasa mereka. Kemudian Yesus mengusir roh jahat dari kedua orang itu dan roh jahat itu masuk ke kawanan babi tersebut. Kawanan babi itu berlarian, lalu masuk ke dalam jurang dan mati lemas.
Bagi Yesus keselamatan jiwa dan kesembuhan dua orang tersebut jauh lebih penting daripada kerugian yang dialami oleh pemilik babi tersebut. Melihat kejadian tersebut, para penjaga babi itu lari ke dalam kota dan menceritakan kepada orang-orang apa yang terjadi. Penduduk kota menemui Yesus, bukan untuk menyambut kedatanganNya, melainkan untuk meminta Yesus meninggalkan tempat itu. Sayang, kebaikan Yesus tidak disambut dengan baik, tetapi malah ditolak. Bukankah kita juga sering melakukan hal serupa? Kita sering iri hati melihat orang lain diberkati Tuhan.
Tuhan memberkati….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar